home
Kamis, 17 November 2011
Kata-kata bijak Mario Teguh
Sahabat saya yang baik hatinya,
Menjadi pribadi yang terpelajar,
bekerja keras, jujur, ceria,
berbicara dengan bahasa yang baik,
bersikap lembut dalam ketegasan,
mesra dan setia dalam berkeluarga,
dan dekat dengan Tuhan,
adalah keberuntungan yang seutuhnya.
Keberuntungan, bukan untuk ditunggu, tapi dibangun.
--------------------------------------------------
"Orang yang hatinya penuh syukur, wajahnya bercahaya memendarkan kedamaian, penghormatan, dan pengaruh."
--------------------------------------------------
Keberanian utama untuk menjadi pribadi yang benar, adalah keberanian untuk mengalami kesalahan.
Kesalahan yang ditemui karena melakukan sesuatu yang baik dengan niat yang baik, adalah pengindah kegagahan pribadi Anda.
--------------------------------------------------
Berbicara dalam kemarahan akan mendekatkan Anda kepada kesalahan, yang mengharuskan Anda meminta maaf, atau yang memperburuk perendahan dari mereka yang memusuhi Anda.
Bersabarlah.
Jangan bereaksi dalam kemarahan.
Cobalah berbicara hanya saat hati Anda penuh kasih.
--------------------------------------------------
Engkau yang sedang dibakar oleh kemarahan, ingatlah …
Rasa marah adalah rahmat untuk mentenagai ketegasan mengubah keadaan menjadi lebih baik, bukan untuk menghinakan diri dan merusak hubungan baik dengan sesama.
Engkau pribadi yang baik.
Gunakanlah rasa marahmu untuk menghebatkan diri dan kehidupanmu.
--------------------------------------------------
Engkau yang sedang marah,
Berhati-hatilah dalam pelampiasan kemarahanmu.
Janganlah engkau merasa aman karena engkau hanya melampiaskannya sebentar, tidak lama, dan segera setelah itu engkau bersabar lagi, dan meminta maaf.
Sekejap meledaknya kemarahan, sama dengan sekejap meledaknya bom atom, dan kerusakannya telah terjadi.
Bagaimana engkau bisa mengharapkan hati orang lain akan seutuhnya pulih dari kerusakan yang terjadi dalam sekejap itu?
Marahlah, tapi gunakanlah tenaga dari kemarahanmu untuk justru menaikkan kelasmu.
Marahlah dengan anggun.
--------------------------------------------------
MARAH DENGAN ANGGUN
adalah bersikap tegas tanpa kasar,
dan tetap memelihara rasa hormat orang yang kita marahi.
BERSABAR adalah tetap merasa marah,
tapi tidak menggunakannya untuk merendahkan diri
dan merusak hubungan baik dengan orang lain.
RASA MARAH adalah berkah,
agar kita menemukan kekuatan yang besar
untuk mengubah perilaku yang merusak moral,
menyengsarakan masyarakat, atau merusak alam.
Yang dilarang adalah menggunakan rasa marah
untuk menyebabkan kerusakan pada diri sendiri,
hubungan baik dengan orang lain, atau merusak alam.
--------------------------------------------------
Jangan marah, balas!
Cara terbaik untuk membalas dendam terhadap orang yang menghina Anda, adalah menjadi lebih berhasil daripadanya.
Keberhasilan menyelesaikan banyak masalah Anda, dan - lucunya - menjadi masalah baru bagi orang yang membenci Anda.
Tapi, janganlah menjadikan kebencian orang lain sebagai penghalang keberhasilan Anda.
Apa pun kata orang lain, belajar dan bekerja keraslah untuk keberhasilan Anda.
Jangan marah, balaslah dengan keberhasilan..
--------------------------------------------------
Meninggalkan kebiasaan buruk bukanlah pengorbanan, tapi ketegasan baik dari hati yang ikhlas.
Seperti,
Berhenti memasukkan zat-zat berbahaya ke paru-paru dan pembuluh darah.
Sedangkan …
Pengorbanan adalah meninggalkan kebaikan kecil untuk mencapai kebaikan yang lebih besar.
Seperti,
Meninggalkan anak dan istri terkasih di rumah, saat kita pergi mencari rezeki Tuhan.
Dan seperti,
Meninggalkan tontonan yang asyik di TV, untuk belajar agar lulus ujian, agar bisa diterima bekerja, dan agar bisa menjadi pribadi yang mandiri.
Hanya sesuatu yang baik, yang bisa dikorbankan untuk mencapai kebaikan yang lebih besar.
Seberapa besarkah kesenangan yang bisa Anda tinggalkan, untuk menjadikan Anda pribadi yang mapan, mampu, dan berwenang?
--------------------------------------------------
Sesungguhnya tugas Anda adalah mengubah keharusan hidup Anda,
dari pribadi yang MENUNGGU, menjadi pribadi yang DITUNGGU.
Janganlah lama-lama menjadi pribadi yang MENUNGGU diberi, menunggu dikasihani, menunggu diperhatikan, menunggu diperlakukan adil, menunggu digaji, menunggu dinaikkan pangkat, dan menunggu diperhatikan.
Belajar dan bekerja keraslah dalam kejujuran dan niat untuk menjadi keuntungan bagi sesama, bersabarlah menghadapi kesulitan, peliharalah rasa hormat Anda kepada orang tua dan guru, bergaullah dengan orang-orang baik, peliharalah kedekatan dengan Tuhan, dan damaikanlah wajah dan hati Anda dengan rasa syukur.
Mudah-mudahan dengannya, Anda akan segera menjadi pribadi yang DITUNGGU.
Hemm … DITUNGGU membayar gaji, ditunggu kehadirannya, ditunggu nasehatnya, ditunggu bantuannya, ditunggu perlindungannya, ditunggu kepemimpinannya, dan ditunggu pembahagiaannya.
Maka bersegeralah belajar dan bekerja.
Kita semua memang sedang menunggu rahmat Tuhan, tapi ...
Anda yang sibuk selama menunggu, akan menjadi pribadi yang ditunggu.
--------------------------------------------------
Adik-adik saya yang hatinya baik,
Berikut adalah 5 tanda bahwa Anda bukan jiwa sederhana, bahwa Anda disiapkan bagi peran membesarkan kehidupan:
1. Anda memiliki mimpi-mimpi yang besar.
2. Anda menyukai sesuatu secara ekstrem.
3. Anda memiliki kecenderungan untuk mengkritik.
4. Anda memprotes perlakuan orang lain yang tidak menghormati Anda.
5. Anda tersiksa antara impian yang besar dan kenyataan hidup yang lamban.
Yang manakah Anda?
Yang manakah yang paling dominan menjadi sifat Anda?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar