home

Senin, 01 April 2013

Melindungi tubuh dari panas matahari

Dunia semakin panas

Ah, bumi semakin panas yaa. Efek global warming emang benar-benar terasa sekarang. Aku yang biasanya lebih suka cuaca hangat dibanding dingin sekarang benar-benar merasa gerah. Biasanya AC di kantor suka aku kecilin ke angka 25 derjat celcius atau malah dimatiin. Trus juga suka duduk jauh -jauh dari AC di kampus yang super duper dingiin. AC di mobil pun suka aku kecilin n papa juga ngerti dengan kebiasaan aku yang "anti AC", hahahaha.. Aku malah anteng aja duduk manis depan laptop ngerjain tugas di dalam kamar tanpa AC tanpa kipas angin.. Itu papa, mama n adek yang masuk kamar diriku malah berasa gerah n suka nanya "Ga panas teh dalam kamar.?" Aku cuma jawab "Ga kok, adem".. 

Nah, setelah bulan Maret 2013 ini barulah sinyal di tubuh merasakan cuaca emang panas ya. Awal Maret lalu ke Malaysia n Singapore keliling seharian dengan perasaan "Kok panasan disini ya dibanding Indonesia.? Trus pulang n singgah di Batam dengan cuaca yang sama panasnya. Pas tiba di Pekanbaru barulah aku sadar ternyata cuaca udah berubah drastiisss.. Biasanya aku ga pernah keringatan parah sewaktu tidur malam, sekarang jadi berkeringat parah dan ganti baju tidur lagiii.. Biasanya tahan rambut tergerai, sekarang nyari-nyari ikat rambut n jepit rambut besar supaya bisa disanggul keatas.. Biasanya ga pernah keringatan sehabis mandi, ini malah keringatan bahkan selesai mandi 5 menit yang lalu.. Biasanya ga pernah keringatan setelah pakai pelembab di pagi hari, ini malah harus ngipasin muka dulu baru bisa pakai bedak.. Kemarin juga waktu libur 1 hari main seharian di wahana theme park bareng sahabat-sahabat, dan kusadari ujung tangan yang ga tertutup menggelap. Dan mukakuuuu, perih-perih setelah pulang dari bepergian seharian.. Padahal muka dan tubuh udah pakai sunblock. Tapi kok tetap perih.?

Aku yang rencananya mau pergi  main di water park seharian jadi ragu. Ga berenang aja kulit udah perih-perih terbakar, apalagi kalau berenang seharian dibawah teriknya panas mataharii.? Ga kebayang tuh gimana hitamnya kulit muka dan bagian kulit yang terbuka lainnya. Gimana caranya supaya tetap berenang sepuasnya di water park tanpa kulit gosong dan perih-perih .?

Ternyata cara pakainya salah. Sunblock memang penting Setelah searching2 di internet, aku pun baru tau ternyata cara menggunakan sunblock/ suncreen itu seperti keterangan dibawah ini.

Bahaya panas sinar matahari yang berlebihan (antara jam 10.00 hingga jam 14.00)
  1. Resiko terkena kanker kulit
  2. Penuaan dini pada kulit (keriput, kurang lembut, kurang lembab, kurang kenyal, dll)
  3. Timbulnya flek hitam dan perubahan warna kulit menjadi gelap
  4. Kerusakan pada kornea mata
Cara mencegah akibat panas sinar matahari
  1. Memakai pakaian tertutup untuk seluruh tubuh dari rambut hingga ujung kaki.
  2. Memakai topi atau payung
  3. Memakai sunblock/ suncreen yang sekaligus mengandung pelembab aloe vera
  4. Memakai kacamata hitam dengan perlindungan UVA UVB UVC untuk melindungi kornea mata

Pentingnya memakai sunblock/ sunscreen


Untuk wajah :
1. Parasol Face Sunblock Cream SPF 33 PABA Free
2. Wardah Sunscreen Gel SPF 30 Filter UVA UVB




Untuk bibir : Banana Boat Sunscreen Lipbalm SPF 30


Untuk badan : Vaseline Healthy Sunblock SPF 30 PA++

Iya, sunblock wajib dipakai agar kulit kita. Tidak  jarang baik pria atau wanita males sekali menggunakan sunblock, alasannya karena kerja di dalam ruangan / tidak keluar rumah kok!. Kurangnya kesadaran pentingnya menggunakan sunblock ber SPF dan ber PA, kadang membuat kebanyakan orang males memakai sunblock. Kerja di dalam ruangan bukan berarti kita terhindar dari yang namanya sinar matahari. Karena Sinar matahari tetap dapat menembus dinding kaca. Dan pastinya tidak 24 jam kan kita berada di ruangan tertutup, ada waktu2 tertentu dimana kita keluar dari kantor untuk makan siang atau keluar dari rumah untuk jemput anak sekolah atau sekedar pergi ke minimarket. Sekalipun kita berada dalam mobil, sinar matahari tetap mengenai kulit kita.

Sunblock memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kulit dari semua dampak negative sinar mahatari. Karena kulit yang tidak dilindungi apapun dan terkena sinar matahari  secara langsung dapat menimbulkan beberapa masalah pada kulit, seperti :
-          Flek hitam pada wajah
-          Kerut pada wajah (penuaan dini)
-          Warna kulit tidak merata
-          Kanker kulit

Itu sebabnya pemakaian sunblock sebelum beraktifitas di luar atau di dalam rumah sangat penting. Karena kulit akan terlindungi dengan baik. Di dalam Sunblock ada istilah SPF dan PA++. Apa maksud istilah itu, adalah sebagai berikut :

SPF singkatan dari Sun Protection Factor. Fungsinya sudah jelas melindungi kulit dari sinar matahari. Dan SPF itu ada beberapa macam, SPF 15, SPF 30, SPF 50,dst. Angka-angka dibelakang SPF menunjukkan lamanya sunblock tersebut melindungi kulit kita. Contohnya : SPF 15, itu artinya kulit kita dapat terlindungi selama 150 menit, dan setelah itu pemakaian sunblock harus di ulang jika masih berada di bawah sinar matahari. Makin tinggi tingkatan SPFnya, maka makin lama kulit kita terlindungi. Untuk yang beraktifitas renang atau main di pantai, sangat di anjurkan penggunaan minimal SPF50.

Sinar matahari mengandung 2 unsur yang bisa dikatakan berbahaya, yaitu UV A dan UV B. UV A adalah yang dapat membuat kulit menjadi gosong dan bisa mengelupas, dan ini dapat diatasi dengan menggunakan sunblock yang ber SPF. Sedangkan UV B yang dapat menyebabkan terjadinya Flek, Keriput, dan Kanker pada kulit, dan ini dapat di atasi dengan penggunaan sunblock yang mengandung SPF dan PA++.

Beda sunblock dengan sunscreen


Jangan bingung dengan istilah suncreen  dan sunblock . Itu hanyalah istilah nama barangnya, keduanya merupakan produk tabir surya yang bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat matahari dengan kandungan dari masing-masing merk yang sedikit berbeda. Sunblock , lebih berfungsi sebagai tembok yang memblok atau memantulkan sinar ultraviolet. Sunblock  memiliki kandungan miberal seperti zinc oxide  atau titanium dioxide  sebagai bahan utama sehingga cocok digunakan jika Anda atau salah satu anggota keluarga ada yang memiliki kulit sensitif. Perlindungan yang diberikan sunblock bersifat fisik dan hanya bisa menghalangi sinar UVB.

Dibanding sunblock, sunscreen memiliki kemampuan untuk meresap hingga lapisan dermis. Sehingga, akan menangkal paparan sinar UVA yang efeknya lebih kuat merusak kulit. Sunscreen mengandung bahan kimia seperti avobenzone  dan oxybenzone  sehingga tidak cocok bagi yang memiliki kulit sensitif.

Keduanya dapat digunakan untuk menangkal pengaruh radiasi sinar ultraviolet,  asal saat membeli produk harus diperhatikan produk tabir surya tersebut mengandung bahan dasar yang penting dalam menangkal UVA dan UVB  dan  tidak gampang hilang kena air, maka lotion  itu bagus. Karena saat ini juga sudah banyak sunblock  yang juga memiliki kandungan yang dapat menangkal kedua sinar UVA dan UVB.

Perbedaan sinar UVA UVB dan UVC

Sinar UVA (ultraviolet type A) adalah radiasi matahari yang panjang gelombangnya 320-400 nm. Tidak  menyebabkan kemerahan dan nyeri. UVB (ultraviolet type  B) adalah radiasi matahari yang panjang gelombangnya 290-320 nm lebih menyebabkan luka bakar (kemerahan) juga lebih nyeri. UVC adalah radiasi 280-100 nm penghasil ozone di lapisan ozone , dapat membasmi microorganisma dengan cara menghancurkan nucleic acid  dalam DNA-nya. Sinar UVC lebih dulu terserap ozon sebelum mampu memanaskan bumi.

UVA (ultraviolet type A) menyebabkan kerusakan kulit permanen sampai terjadi kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker kulit  juga menyebabkan kulit jadi lebih gelap, sedangkan UVB menyebabkan kulit terbakar kemerahan dan nyeri.

Cara menggunakan sunblock/ sunscreen :

  1. Sebelum keluar rumah (walau dalam keadaan mendung sekalipun) tetap lindungi kulit dengan memakai sunblock/sunscreen dengan kandungan minimal SPF 30 (perlindungan UVB) , PA++ (Perlindungan UVA), Water Resistant (tidak mudah terhapus karena berenang dan berkeringat), mengandung Aloe Vera, PABA free dan sesuai dengan jenis kulit (berminyak/berjerawat/sensitif). Sebaiknya gunakan body lotion dan krim muka yang mengandung pencerah hanya di malam hari. Untuk siang hari cukup gunakan sunblock/suncreen.
  2. Oleskan sunblock/suncreen tipis-tipis (kalau tebal malah menyumbat pori) pada wajah dan seluruh badan 20-30 menit didalam ruangan  tertutup sebelum terpapar sinar matahari.
  3. Jangan berenang diantara jam 10.00 hingga jam 14.00 dibawah teriknya sinar matahari. Sebaiknya pagi atau sore hari atau di dalam ruangan. Tapi kalau memang terpaksa diluar ruangan terbuka dan dibawah panasnya matahari jam 10.00 hingga 14.00, usahakan jangan lebih dari 1 jam.
  4. Walaupun sunblock/sunscreen kita water resistant (tahan air), tetap oles ulang sunblock di ruang tertutup setiap 30 menit, karena perlindungannya terus berkurang setiap 30 menit sesuai dengan besarnya SPF dan daya tahan kulit seseorang terhadap sinar matahari (semakin putih kulit, semakin cepat terbakar oleh panasnya matahari).
  5. Simpan sunblock dalam ruang tertutup yang tidak terpapar sinar matahari langsung, karena fungsi sunblock/sunscreen bisa rusak jika terpapar sinar matahari langsung.
  6. Selesai berenang, langsung mandi ditempat yang disediakan. Jangan nunggu pulang ke rumah dulu karena kolam renang biasanya mengandung kaporit yang bisa membuat kulit kusam, kering dan pecah-pecah. Bersihkan muka dari sunblock menggunakan milk cleanser dan toner supaya pori-pori wajah tidak tersumbat dan menimbulkan jerawat.
  7. Selesai mandi, pakai lotion pelembab yang mengandung aloe vera (lidah buaya) untuk efek meredakan kulit yang perih karena terbakar. Untuk wajah bisa memakai Sunscreen Gel SPF 30 dan untuk badan bisa memakai Vaseline Aloe Fresh. Untuk yang alami, bisa mengoleskan tomat ke wajah dan minyak zaitun ke seluruh tubuh. Banyak minum air putih, buah dan sayuran.

Tips memilih sunblock/ sunscreen :
  1. Pilih sunblock/ sunscreen dengan SPF 30 sampai SPF 50 dengan perlindungan UVB. Kenapa ga boleh terlalu kecil atau terlalu besar SPF nya.? Karena kalau SPF kurang dari 30 bisa kurang nendang perlidungannya, buat kulit jadi perih dan hitam. Nah kalau lewat dari 50 malah bisa nutup pori-pori dan buat masalah baru seperti timbulnya komedo dan jerawat. Bisa coba Wardah Sunscreen Gel SPF 30, Parasol Face Sunblock Cream SPF 33, Vaseline Healthy Sunblock SPF 30.
  2. Pilih sunblock/ sunscreen yang mengandung PA++. Ini penting untuk menangkal sinar matahari UVA yang bisa menyebabkan terjadinya Flek, Keriput, dan Kanker pada kulit. Bisa coba Wardah Sunscreen Gel SPF 30, Parasol Face Sunblock Cream SPF 33, Vaseline Healthy Sunblock SPF 30.
  3. Pilih sunblock/ sunscreen yang tahan air (water resistant) dan tahan keringat (sweatproof). Kenapa harus tahan air.? Karena kalau gak tahan air, sunblock mudah terhapus oleh keringat atau berenang dan artinya kulit kita ga terlindungi lagi dan harus mengoles ulang tiap waktu. Kalau water resistant, kita cukup mengoles ulang setiap 1 jam (tergantung ketahanan kulit seseorang). Bisa coba Parasol Face Sunblock Cream SPF 33 dan Vaseline Healthy Sunblock SPF 30.
  4. Pilih sunblock/ sunscreen yang sudah mengandung pelembab didalamnya seperti Aloe Vera extract untuk menjaga kelembaban kulit. Jadi kulit terlindungi dan tetap lembab. Contohnya 3 sunblock/ sunscreen ini mengandung aloe vera : Wardah Sunscreen Gel SPF 30, Parasol Face Sunblock Cream SPF 33, Vaseline Healthy Sunblock SPF 30.
Tambahan untuk kulit yang sensitif dan bermasalah :
  1. Pilih sunblock/ sunscreen yang bebas PABA (PABA Free). Kenapa harus bebas PABA.? Karena pada beberapa orang yang alergi PABA dapat menyebabkan banyak  efek samping seperti reaksi alergi, jerawat, lepuh penuh nanah, bintik-bintik merah, pakaian noda dan di atas semua bisa karsinogenik. Bisa coba Parasol Face Sunblock Cream SPF 33 PABA free.
  2. Pilih sunblock/ sunscreen sesuai dengan jenis dan masalah kulitmu. Kalau wajahmu berminyak dan gampang jerawatan, bisa pilih sunblock berbentuk lotion/ gel. Untuk kulit kering/ normal bisa mencoba sunblock berbentuk krim. Kenapa harus sesuai dengan jenis kulit.? Karena penggunaan sunblock/ sunscreen yang tidak sesuai jenis kulit bisa memberikan masalah baru pada wajah yang berminyak dan sensitif, seperti wajah semakin berminyak, pori-pori tersumbat, timbulnya komedo dan jerawat. Bisa coba Shiseido Gentle Sun Protection Lotion SPF 30+, L'Oreal UV Perfect Mat atau Clinique Super City Block Oil Free Daily Face Protector SPF 40.
Kalau kulit terlanjur terbakar sinar matahari, bagaimana mengobatinya..??
  1. Banyak minum air putih. Ini berguna untuk melembakan kulit dari dalam.
  2. Kompres kulit menggunakan air dingin atau air es.
  3. Tomat. Bisa dioleskan langsung pada kulit yang terasa perih dan memerah. Bisa juga dengan cara dihaluskan menggunakan blender, trus oleskan ke kulit yang terasa perih dan terbakar.
  4. Lidah buaya (aloe vera). Bisa dioleskan langsung pada kulit yang terasa perih dan memerah. Bisa juga dengan cara dihaluskan menggunakan blender, trus oleskan ke kulit yang terasa perih dan terbakar.
  5. Minyak zaitun. Bisa dioleskan langsung pada kulit yang terasa perih dan memerah.
  6. Pelembab muka (moisturizer) dan pelembab tubuh (body lotion) yang mengandung lidah buaya (aloevera).
Sumber :
1. http://www.grosir-kosmetik.com/cms.php?id_cms=6
2. http://wolipop.detik.com/read/2011/11/28/163706/1777418/1139/3-pilihan-sunblock-untuk-wajah-berminyak-sensitif
3. http://blog.edlinkeducation.com/blog_art.php?id=38 
4. http://www.tabloidnova.com/Nova/Kecantikan/Tubuh/Sunblock-atau-Sunscreen

4 komentar:

  1. Mau nanya kak. Kalau habis pake sunblock terus pake bedak itu busa nyebapin jerawatan nggak?

    BalasHapus
  2. Mau tanya. Kalau kita habis pakai sunblock buat wajah terus pake bedak itu kualitas sunblock nya masih tetep sama? Terus bisa jerawatan nggak?

    BalasHapus
  3. Mau tanya. Kalau kita habis pakai sunblock buat wajah terus pake bedak itu kualitas sunblock nya masih tetep sama? Terus bisa jerawatan nggak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai uswatun, thank ya udah mampir :)

      Setelah sunblock menyerap ke dalam kulit, terus pakai bedak, kayaknya gak masalah deh.. Ga akan ngurangin kualitas sunblocknya.. Kecuali dibawa berenang atau wudhu.. Biasanya harus pakai sunblock lagi.. Dan pemakaian sunblock diulangi setiap beberapa jam sesuai tingkat SPFnya..

      Masalah jadi jerawat atau gak-nya, kembali ke kondisi kulit masing2.. Kalau kondisi kulitnya sedang meradang, sebaiknya cukup pakai sublock aja.. Tapi kalau kondisi kulit lagi normal, gak masalah setelah pakai sunblock, trus pakai bedak lagi..

      Sekedar saran, untuk kulit berminyak dan gampang jerawatan, sebaiknya jangan pakai bedak (terutama bedak padat dan two way cake) karena bisa menyumbat pori-pori kulit dan memicu jerawat.. Kalau terpaksa pakai bedak (untuk mengurangi kilap di wajah), sebaiknya pakai bedak tabur aja..

      Semoga membantu ya.. :D

      Hapus